narasicakrawala.blogspot.com - Terlihat wajah-wajah baru di moment Tadarus Jurnalistik & Menulis Buku Semalam yang diadakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Malang (18-19/05). Kegiatan ini merupakan kegiatan jurnalistik pertama yang diadakan oleh PC ISNU Kab.Malang kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah baru untuk kader jurnalistik ilmu dalam mengkomunikasikan hasil-hasil materi jurnalistik yang sudah disajikan bersama pematik-pematik ISNU. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Mei 2019 yang bertempat di Mts Nurul Huda, Babadan, Ngajum tersebut diikuti oleh 25 peserta kegiatan yang berasal dari berbagai sekolah, kampus, dan badan NU.
Abdullah Syam, M,Si selaku ketua PC ISNU menuturkan jika peradaban adalah tulisan itu sendiri, jika kau tak menulis kau akan hilang bersama udara, nasihat lama yang amat bijak ini sebagai salah satu sumber spirit untuk peserta tadarus jurnalistik. Kita sebagai mahasiswa yang tentunya sebagai agent odlf control harus lebih mampu mengembangkan dan mengimpelemantasikan kemampuan tulis menulisnya agar mampu mendokumentasikan setiap moment yang nantinya dapat menjadi suatu peluang usaha.
"Manusia hidup setidaknya jika tidak memiliki prestasi harus mampu membuat atau membentuk suatu prasasti, kita harus hijrah dari budaya oral ke bidaya literal, contoh sederhananya go-blog" Ucap beliau saat memberikan sambutan pada acara tadarus jurnalistik.
K.h. imam makruf juga membagikan beberapa kisah inspiratifnya terkait pengalamannya dalam bidang tulis menulis, berangkat dari pengalaman beliau saat menulis buku paket hingga menulis cerita anak nasional. Hal tersebut membuat peserta tadarus jurnaliatik semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. "Ilmu itu gesit, kalau tidak ditulis akan mudah hilang", Ujar Bapak Imam Makruf.
Rona semangat peserta tadarus jurnalistik terlihat saat proses penyampaian materi yang disampaikan oleh Sahabat Nugroho Chandra, P.S,S dan Sahabat Abdul Muntholib, tidak terlihat rasa kantuk dan jenuh saat proses diskusi berlangsung, ditambah ringannya komunikasi yang ditimbulkan oleh pematik menambah kekhusyukan peserta tadarus jurnalistik. Output dari kegiatan ini yaitu mampunya kader NU untuk membuat, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk tulisan, juga dapat meningkatkan rasa percaya diri kader NU dalam bidang tulis menulis. (ATL)